Karena Aku Yakin

Waktu beranjak begitu cepat hingga aku tak sempat menyadari beberapa hal suka duka yang mengiringi jejak langkahku yang temaram, aku terbagun dari sela mimpi-mimpi indahku malam tadi, aku mendengar lantunan suaramu diujung pelupuk mataku namun yang kutemukan hanyalah sosok semu, sosok yang jauh disana karena kini kita terpisah jarak, dengan penuh pengorbanan dan kesetiaan yang selalu menuntunku hingga kini, aku tetap berpegang teguh pada keyakinanku untuk selalu bersabar hingga melihatmu datang membawaku menuju cahaya terang.

Aku ingin segera melihat janji-janji yang membuatku terlena akan kebahagiaan itu segera berwujud, agar aku tak selalu hidup dalam goresan-goresan semu yang selalu membunuh berhias kegalauan dalam hatiku, rasa itu seakan semakin bergejolak menghiasi ruang dihatiku.

Aku tak sadar berapa bungkus tisyu yang setia menemaniku saat aku teringat bayangmu dengan diiringi tetesan tetesan basah air mata di pipiku, aku tak sadar berapa orang yang menyadari keadaanku yang sempat tak bersemangat menjalani hari tanpa ada sosokmu didekatku. Seperti malaikat yang kehilangan dua pasang sayapnya, untuk mencoba bangkitpun terasa lemah, seperti pengembara yang kehilangan arah di gurun pasir yang luas , akupun tak berdaya melawan tiupan angin yang menyapu helai demi helai rambutku. Aku ingin suatu hari nanti kau berada didekatku tanpa sedetikpun hilang dari pelupuk mataku, aku merindu pudak yang selalu setia memberiku ketenangan saat duka menyelmuti sukmaku, aku merindu dengan sapuan lembut jemarimu yang setia menghapus derai air mata yang mengalir saat aku kehilangan arah.

Aku selalu meyakini bahwa aku telah memilih sosok yang tepat , sosok itu tak lain adalah kamu. Aku berfikir seperti itu karena aku mempercayai bahwa kamu berbeda dengan kaum-kaum adam kebanyakan, mereka hanya memberikan harapan-harapan palsu, omongan-omongan bermulut besar namun tak kunjung berbuah nyata. Aku yakin kamu akan menepati janjimu. Seperti dulu ketika jarak tak memisahkan kita dalam ruang yang berbeda seperti ini. Aku selalu memperhatikan rasa sayanggmu terhadapku yang tak pernah berubah dari dulu. Aku yakin rasa sayang itu hanya dimiliki olehmu. Sayang, segeralah kau menjemputku menuju kebahagiaan :)