Selasa, 04 Juni 2013

Hidup Itu Perih -_-

Saat daun-daun mulai berguguran, saat langit menampakkan sunsettnya yang indah disaat itu aku termenung berimajinasi tentang masa depanku yang entah bagaimana kelanjutaanya, entahlah hanya tuhan yang tau tentang masa depan manusia di dunia yang kadang tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ada yang menginginkan hidupnya selalu bahagia kenyataannya sengsara, ada yang hidupnya ingin selalu sehat tapi mengidap suatu penyakit yang bisa merenggut nyawanya kapanpun juga, ada yang hidupnya bermewah-mewah tapi jiwanya selalu menangis , ada yang selalu berusaha keras banting tulang namun hasilnya tak sesuai dengan kerja kerasnya.

Namun aku selalu bersyukur ketika keadaan memaksaku untuk selalu berusaha tersenyum walau perih memendam keinginan yang selalu tak tercapai, namun aku yakin suatu hari nanti pasti aku akan mewujudkan apa yang selalu aku inginkan saat ini, bahkan lebih. Amin. Aku selalu ingat pada pesan ayah ibuku bahwa hidup itu harus dimulai dari keperihan, kalo kata pepatah “Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Aku bercita-cita ingin membahagiakan ayah ibuku dan orang-orang yang menyayangiku, aku ingin melihat mereka bangga akan hasil kerja kerasku melawan keperihan hidup, aku ingin mereka bangga dengan hasil yang telah aku capai. Namun saat ini semua itu masih dalam proses. :)

Takkan pernah lelah saat aku berusaha untuk mencapainya. Takkan ada kata keluhan yang kulantunkan dari mulutku. Karena aku berusaha untuk orang tua, orang-orang yang menyayangiku, dan diriku sendiri. Dan aku yakin Alloh SWT, selalu ada disamping orang-orang yang sabar. :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar